Senin, 12 April 2010

Kalimat

Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil atau rangkaian kata yang berbentuk tulisan maupun lisan yang mengungkapkan gagasan, pikiran atau perasaan.
Dalam bentuk lisan, kalimat diucapkan dengan intonasi tersendiri misalnya dengan suara naik turun, keras lembut, memiliki jeda dan mempunyai intonasi akhir.
Kalimat dalam tata bahasa Indonesia mempunyai unsur subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap (Pel) dan keterangan (Ket). Kalimat yang baku adalah kalimat yang sekurang-kurangnya mempunyai 2 unsur, yaitu unsur subjek (S) dan predikat (P). Subjek (S) merupakan bagian kalimat yang menunjukkan tokoh, pelaku, suatu hal, sosok (benda) atau masalah yang menjadi pokok pembicaraan. Subjek biasanya terdiri dari jenis kata/frase benda(nominal), klausa atau frase verbal. Selain itu, subjek juga dapat dicirikan dengan cara bertanya dengan menggunakan kata tanya, jika jawabannya logis terhadap pertanyaan tersebut, maka kata tersebut merupakan subjek.
Predikat (P) merupakan bagian kalimat yang memberitahu tindakan apa dan bagaimana yang dilakukan oleh subjek. Predikat juga dapat menyatakan sifat, keadaan, status atau jati diri subjek dan merupakan pernyataan tentang sejumlah sesuatu yang dimiliki oleh subjek. Objek adalah bagian kalimat yang berfungsi untuk melengkapi predikat. Biasanya, objek terdiri dari nominal, frase nominal atau klausa. Bagian kalimat ini terletak di belakang predikat yang berupa verba transitif (yang mengharuskan adanya objek).
Pelengkap (P) adalah bagian kalimat yang berfungsi untuk melengkapi predikat (P). biasanya terletak di belakang predikat yang berupa verba. Sedangkan keterangan (ket) adalah bagian kalimat yag menerangkan berbagai hal tentang S, P, O dan Pel. Keterangan dapat terletak di mana saja dan biasanya terdiri dari frase nominal, frase proposional, adverbal atau klausa.

0 komentar:

Posting Komentar